Rabu, 19 Februari 2014

Salah paham

haii selamat malam,baru lagi nihh saya menulis di blog. Entah apa yang harus saya tulis,namun pada saat ini saya merasakan kesedihan. Mengapa? saya sedih,saya sakit,saya kecewa. Kenapa perteman saya dengan yang lain menjadi seperti ini,saya tidak mengerti ini hanya berawal dari kesalah pahaman. Dan saya sudah mencoba untuk meminta maaf,namun sepertinya mereka belum bisa memaafkan saya. Saya saja tidak mengerti apa salah saya kepada mereka,ini hanya kesalahpahaman. Tapi mungkin disudut lain ada hal yang mereka tidak terima terhadap nya. Saya tau tingkah laku saya seperti ini,saya salah sudah mengambil keputusan pada saat itu. 



Senin, 23 September 2013

Bendungan Cirata

Selain Giri Tirta Kahuripan di daerah Purwakarta ini ada tempat rekreasi yang luar biasa bagus dan juga sering dipakai untuk kebutuhan snematografi dan kuliner, yaitu Bendungan Cirata. Bendungan ini merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar se-Asia Tenggara. PLTA ini memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW) dengan produksi energi listrik rata-rata 1.428 Giga Watthour (GWh) pertahun.

Kapasita 1008 MW tersebut terdiri dari Cirata I yang memiliki empat unit masing-masing operasi dengan daya terpasang 126 MW yang mulai dioperasikan tahun 1988 dengan daya terpasang 504 MW, selain itu Cirata II juga dengan empat unit masing-masing 126 MW, yang mulai dioperasikan sejak tahun 1997 dengan daya terpasang 504 MW. Cirata I dan II mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh pertahun yang kemudian dislaurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali).
Guna menghasilkan energi listrik sebesar 1.428 Gwh, dioperasikan delapan buah turbin dengan kapasitas masing-masing 129.000 KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 112,5 meter dengan debit air maksimum 135 m3 perdetik. PLTA Cirata dibangun dengan komposisi bangunan power house empat lantai di bawah tanah yang menpengoperasiannya dikendalikan dari ruang control switchyard berjarak sekitar 2 kilometer (km) dari mesin-mesin pembangkit yang terletak di power house.
PLTA tersebut merupakan pembangkit yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) yaitu PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang disalurkan melalui saluran transmisi tenaga listrik 500 kilo volt (KV) ke sistem Jawa Bali yang diatur oleh dispatcher PLN Pusat Pengatur Beban (P3B).Kontribusi utama Cirata terhadap sistem Jawa Bali yaitu memikul beban puncak dan beroperasi pada pukul 17.00-22.00, dengan moda operasi LFC (Load Frequency Control), dimana memiliki fasilitas line charging bila sistem Jawa Bali mengalami Black Out dan Start up operasi/ sinkron ke jaringan 500 KV yang relatif cepat yaitu kurang lebih lima menit.

PLTA Cirata terletak di daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Desa Tegal Waru, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Latar belakang pendirian PLTA ini, dengan letak sungai Citarum yang subur, bergunung-gunung dan dianugerahi curah hujan yang tinggi. Pembangunan proyek PLTA Cirata merupakan salah satu cara pemanfaatan potensi tenaga air di Sungai Citarum yang letaknya di wilayah kabupaten Bandung, kurang lebih 60 km sebelah barat laut kota Bandung atau 100 km dari Jakarta melalui jalan Purwakarta.


GIRI TIRTA KAHURIPAN

R
esort Giri Tirta Kahuripan ini berdiri diatas lahan 26Ha. Disana banyak menawarkan Agro Wisata Resort yang lebih lengkap dan pilihan baru. Dengan adanya berbagai fasilitas yang sediakan mulai dari Villa & Cottage, Sky Pool (kolam renang) berstandar internasional menempati lahan hampir 5000 m2, rumah singgah yang memakai konsep tradisional dari bahan bambu & kayu, Restauran yang buka 24 jam dengan berbagai macam aneka menu, Ruang Meeting, Mushola, Kantin, Lapangan Futsal, Kolam Pancing, Kolam Ikan Hias, Kolam Angsa, Taman Burung, Taman Anggrek, Taman Rusa, Outbound, Flying Fox, ATV, Taman Buah, serta di dukung lahan parkir yang luas dengan layanan “Mobil Senyum” dimana pengunjung dijemput dan diantar memasuki area wisata dengan mobil jemputan terbuka.
Tempat inipun menawarkan kenyamanan yang dibutuhkan selama melaksanakan kegiatan rapat ataupun liburan bersama rekan bisnis, keluarga dan kerabat. Tempat yang cocok untuk menikmati nuansa alam yang asri dan benar - benar alami.
Tempat berada di wilayah Purwakarta tepatnya di Desa Taringgul Tonggoh Kecamatan Wanayasa. Bisa di tempuh dalam waktu 1 jam 30 menit dari Jakarta dan 1 Jam dari Bandung dengan akses jalan tol.

Resort Giri Tirta Kahuripan berdiri dan menjadi bagian salah satu bentuk pelestarian nilai - nilai kepribadian dan pengembangan budaya bangsa. Pemanfaatan lahan disini dengan tidak merubah secara total, tetapi lebih kearah mengelola, memanfaatkan juga melestarikan setiap potensi yang ada, dan dirangkaikan menjadi suatu obyek daya tarik wisata.



mrl.upi.edu